Tutup Iklan
hijab
Tryout.id
Anggaran Proyek Food Estate Rp 108.8 Triliun, Tetapi Hasilnya Zonk! Prabowo Harus Bertanggung jawab

Anggaran Proyek Food Estate Rp 108.8 Triliun, Tetapi Hasilnya Zonk! Prabowo Harus Bertanggung jawab

Admin
2 Feb 2024
Dibaca : 66x

Pemerintah Indonesia sejak 2023 telah mengumumkan proyek Food Estate senilai Rp 108.8 triliun dikelola oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional, namun anggaran yang begitu besar menimbulkan kekhawatiran baru terkait dengan penggunaan uang rakyat yang belum tentu efektif dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pada artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor kegagalan Food Estate, tujuan sebenarnya dari proyek ini, serta dampak negatif terhadap lingkungan.

Faktor Kegagalan Food Estate

Anggaran proyek Food Estate sebesar Rp 108.8 triliun merupakan nominal yang sangat besar, dan kekhawatiran muncul terkait dengan efisiensi penggunaan dana tersebut. Belum adanya transparansi terkait dengan pengelolaan anggaran ini dapat menjadi salah satu faktor kegagalan proyek Food Estate. Pengalaman dari proyek-proyek besar sebelumnya menunjukkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi dapat menggerogoti anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan publik. Proyek yang sebelumnya untuk menanam singkong dalam rangka membuat mie dari singkong, ternyata hasilnya zonk. Saat ini malahan menanam jagung dengan polybag, untuk menutupi kegagalan tanam singkong. Kesalahan fatal yang paling penting yaitu tidak melibatkan petani setempat, semuanya dikirim dari Jakarta tanpa pengetahuan daerah setempat.

Dampak Lingkungan Akibat Adanya Food Estate

Namun, rencana pengambilan lahan yang luas untuk Food Estate telah menimbulkan kekhawatiran terkait dengan dampak lingkungan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah kerusakan hutan akibat dari pengambilan pohon dalam jumlah besar. Hutan-hutan yang menjadi habitat satwa liar dan sumber keanekaragaman hayati pun terancam oleh rencana proyek ini. Pengambilan lahan yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan juga dapat memperburuk masalah deforestasi dan perubahan iklim.

Implikasi Banjir Akibat Perusakan Hutan

Selain itu, pengrusakan hutan juga dapat memiliki implikasi langsung terhadap cuaca dan iklim. Dengan berkurangnya hutan-hutan yang berfungsi sebagai penyerap air, bencana banjir diprediksi akan semakin sering terjadi di wilayah-wilayah sekitar proyek Food Estate. Hal ini merupakan ancaman serius terhadap keberlangsungan hidup masyarakat lokal dan juga dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.

Dalam kesimpulannya, proyek Food Estate dengan anggaran sebesar Rp 108.8 triliun memiliki potensi untuk memperbaiki ketahanan pangan Indonesia. Namun, kekhawatiran terkait dengan efisiensi anggaran dan dampak lingkungan yang belum ditangani dengan baik menjadi titik perhatian utama. Uang rakyat dalam jumlah sebegitu besar seharusnya digunakan dengan transparan dan akuntabel, sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam implementasinya. Semoga dengan perhatian yang serius terhadap faktor-faktor kegagalan ini, proyek Food Estate dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia tanpa mengorbankan lingkungan dan kedaulatan pangan di masa depan.

Berita Terkait
Baca Juga:
Gerakan Yoga Ashtanga dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Berita Kesehatan 15 Mei 2020

Gerakan Yoga Ashtanga dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Gerakan Yoga Ashtanga dan Manfaatnya Bagi Kesehatan - Akhir – akhir ini Yoga menjadi salah satu jenis olahraga yang dirasa mampu untuk menjaga kesehatan

4 Tempat Wisata di Jakarta Terbaru 2022 yang Harus Dikunjungi Saat Akhir Pekan

Tempat Wisata 5 Agu 2022

4 Tempat Wisata di Jakarta Terbaru 2022 yang Harus Dikunjungi Saat Akhir Pekan

Jаkаrtа ѕеbаgаі іbukоtа memang tіdаk реrnаh bеrhеntі menyuguhkan tempat lіburаn tеrbаru. Jika dulu wіѕаtа di Jаkаrtа identik

Dosen Digital: Tonton Taufik Sebut Pemilu 2024 Hadirkan Perang Opini di Media Sosial

Berita Politik 19 Jan 2024

Dosen Digital: Tonton Taufik Sebut Pemilu 2024 Hadirkan Perang Opini di Media Sosial

Dosen digital marketing Universitas Ma’soem Dr. Tonton Taufik Rachman menilai Pemilu 2024 kali ini kerap menghadirkan perang di media sosial.

Wajib Tahu ! Ternyata Inilah Obat Kolesterol Terbaik

Berita Kesehatan 10 Jul 2018

Wajib Tahu ! Ternyata Inilah Obat Kolesterol Terbaik

Kolesterol adalah sejenis penyakit yang banyak di derita oleh sebagian besar orang, utamanya yang telah berusia dewasa. Kolestrol sendiri sejatinya merupakan

Bingung Memilih Gamis, 8 Referensi Ini Mungkin Bisa Menginspirasi Kamu

Berita Fashion 20 Okt 2020

Bingung Memilih Gamis, 8 Referensi Ini Mungkin Bisa Menginspirasi Kamu

Aghil -  Berbicara mengenai gamis, tentu bagi para hijabers familiar dengan pakaian satu ini. Dengan ragam bahan dan motifnya yang sangat banyak tentu

Cara Mudah Budidaya Jahe Merah Pada Media Polybag atau Karung

Berita Kesehatan 19 Jan 2021

Cara Mudah Budidaya Jahe Merah Pada Media Polybag atau Karung

Tentunya Anda tahu jahe bukan? Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang sering digunakan untuk memasak. Ketika digunakan rempah ini akan memberikan sensasi

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
RajaKomen
Copyright © DisiniSaja.com 2024 - All rights reserved
Copyright © DisiniSaja.com 2024
All rights reserved